Search This Blog

Tuesday, April 26, 2011

taubatku

TAUBATKU

Waktu lailmu menganjak tiba,

Sedang aku yang lena,

Dibaluti mimpi indah,

Berselimut dingin angin malam,

Tersentak dari angan tidurku.

Tika itu, di balik kelam bayang rembulan,

Sang pungguk yang selalu merindukan malam,

Berteduh di bawah nur bulan,

Manikmati keindahan kala ini,

Tidak pernah jemu mengagungkan ciptaan ilahi.

Lantaran hati kerdil ini tersedar,

Betapa aku alpa berenang dalam nikmat duniawi,

Buta untuk melihat yang mna satu al-haq,

Takbur mengakui diri hanya hamba,

Lupa siapa pencipta.

Bersama sekelumit waras,

Ku renung kedalam diri ini,

Diri ini diri hina,

Diri hamba yang pelupa,

Diri yang penuh noda.

Yang tak pernah sedar akan dosa.

Dengan kudrat anugerah-Nya,

Ku bingkas bangun,

Membasahkan pancaindera dengan titisan wudhu’

Lalu dahi ini menyentuh bumi allah,

Sendi-sendiku patah menurut perintah-Nya.

Hatiku hanyut dalam lubuk penyesalan,

Kusyukuri nikmatmu ya rabb

Sinar mentari subuhmu menjengah

Bersama taubatku,,,,,,,,

No comments:

Post a Comment